Adab Anak Kepada Kedua Orang Tua Menurut Islam

Berdasarkan Kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazali radliyallahu 'anhu, adab seorang anak kepada kedua orang tuanya yakni:

Adab Anak kepada Orang Tua yang Beragama Islam
  1. Mendengarkan perkataan orang tua kita ketika mereka berbicara. Walaupun orang tua kita sedang mencaci maki kita, kita harus mendengarkannya dan tidak boleh menjawab atau memotong pembicaraan.
  2. Ketika mereka bangun (berdiri), kita juga harus ikut bangun sebagai bentuk penghormatan kita. Walaupun martabat (jabatan) kita lebih tinggi daripada orang tua kita.
  3. Menjalankan setiap perintahnya, walaupun perintah tersebut membahayakan diri kita. Namun, kita berhak untuk menolak ketika perintah orang tua untuk bermaksiat kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
  4. Tidak berjalan di depan orang tua kita, kecuali kalau orang tua memang menyuruh atau ada sebuah keperluan yang memaksa kita harus berjalan di depan orang tua kita.
  5. Kalau berbicara tidak lebih keras dari suara orang tua kita. Kita harus lemah lembut kepada orang tua kita.
  6. Kalau dipanggil oleh orang tua, kita harus menjawabnya dengan jawaban (sapaan) yang lembut. Misal : Yaa Sayyidii, Yaa Sayyidatii ..
  7. Selalu menjaga untuk mencari ridla kedua orang tua. Ucapan dan Perlakuan kita semata hanya untuk mencari ridla kedua orang tua.
  8. Rendah hati (tidak sombong) di depan orang tua kita. Kita harus khidmah kepada kedua orang tua kita.
  9. Jangan pernah mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah kita lakukan kepada orang tua kita. Karena itu akan menyebabkan sakit hatinya orang tua. Kita harus ikhlas dalam menjalani semua kebaikan itu.
  10. Jangan memandang orang tua kita dengan pandangan kebencian (buang muka).
  11. Jangan memberikan muka yang cemberut di depan orang tua kita.
  12. Tidak pergi kecuali tanpa izin orang tua kita. Haram melakukan perjalanan (safar) kalau orang tua tidak mengizinkan sekalipun itu untuk berjihad. Kecuali perjalanan untuk melakukan ibadah haji yang wajib, menuntut ilmu baik yang hukumnya fardlu 'ain maupun fardlu kifayah boleh pergi tanpa izin orang tua. Namun, akan lebih baik bila izin orang tua terlebih dahulu.

Adab Anak kepada Orang Tua yang Beragama Non-Islam
  • Ketika orang tua kita beragama non-Islam, kita tetap wajib menghormati (beradab) kepada kedua orang tua kita. Namun, hanya sebatas hormat dalam mu'amalah biasa yang tidak berkaitan dengan agama.

Comments

Popular posts from this blog

Wirid Setelah Sholat Fardhu Shubuh dan Maghrib

Penghargaan Orang Berilmu di Mata Islam