Posts

Showing posts from November, 2017

Bagaimana Cara Mengangkat Tangan Ketika Berdoa

Image
  و كان رضي الله عنه ينهى من رآه مفرقا بين كفيه عند رفعهما للدعاء و يأمر بجمعهما و إلصاق كل منهما بالآخر كأنه يتناول شيئا يخاف عليه أن يسقط من بين كفيه و ينزل العطاء الإلهي المعنوي  *مجموع الكلام للحبيب عيدروس بن عمر الحبشي ص ٤٣٧ * Al-Habib Al-Imam Idrus bin Umar Al-Habsyi melarang seseorang yang dilihat beliau saat berdoa dia memisahkan kedua telapak tangannya saat diangkat untuk berdoa dan beliau memerintahkan untuk mendempetkan kedua telapak tangan dan menempelkannya satu sama lain sehingga seakan-akan dia menadah sesuatu dan takut sesuatu tersebut jatuh dari kedua telapak tangan, dan jatuh pula demikian pemberian Allah yang maknawi. Dari kitab : Majmu' kalam Al-Habib Idrus bin Umar Al-Habsyi Halaman 437.

Ketika Nabi Muhammad Menyambut Panggilan Seorang Ibu Kristen

Tahun 1953 tepatnya di kota Saidaa, selatan Lebanon, di kala itu masyarakat setempat sedang memperingati maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, dan merupakan budaya lama di setiap peringatan di meriahkan dengan tembakan ke udara. Pada saat memeriahkan dengan tembakan ke udara itu, ada peluru nyasar mengenai kepala seorang gadis dari keluarga Kristen "Ghattash" yang terkenal di Saidaa, maka keluarga setempat bergegas membawa gadis tersebut ke puskesmas Dr. Ghassan Hammoud. Akan tetapi para medis tak sanggup menyembuhkannya lalu meminta keluarga untuk memindahkannya ke rumah sakit Univ. Amerika di Bairut. Karena parahnya kondisi gadis tersebut, sesampainya di Bairut para dokter medis dibantu dokter dari Amerika, melakukan rapat terkait parahnya luka tembusan peluru yang terlalu dalam dan pendarahan yang cukup besar. Akhirnya para medis menyerah dan keluargapun kecewa. Sontak si Ibu Gadis tersebut yang Ia seorang Kristen menjerit dengan memanggil-manggi...

Kisah Ummul Mukminin Khadijah Ketika Meminta Muhammad SAW untuk Menjadi Suaminya

Salah satu inspirasi yang mungkin menjadi inspirasi paling menarik dalam kehidupan Ummul Mukminin Khadijah adalah ketika beliau duluan yang meminta Muhammad SAW untuk menjadi suaminya. Di masa modern seperti ini saat sekarang hal ini dianggap tabu, merendahkan harga diri wanita hingga mengemis-ngemis cinta serta berbagai mitos lainnya. Sehingga sedikit sekali wanita yang berani melakukan hal ini di masa sekarang. Ketika kita memberi tahu kisah cinta Muhammad SAW dan Khadijah RA ini sebagai motivasi tak sedikit yang beralasan, “Lah itu kan Muhammad, Nabi, Rasul dan yang meminangnya pun adalah seorang saudagar terhormat dan terpadang. Sementara kita ini siapa ?” Ketika berucap seperti ini mungkin saudara kita ini lupa kalau sebaik-baiknya teladan bagi kaum laki-laki adalah Muhammad SAW, para sahabat, tabi’in hingga ulama pada masa sekarang. Sementara bagi kaum wanita sebaik-baiknya teladan mereka tentu para istri Muhammad SAW, para shahabiyah dan wanita-wanita mulia lainnya. T...

Wirid Setelah Sholat Fardhu Shubuh dan Maghrib

Siapa yang membaca wirid ini setelah sholat fardhu Shubuh dan Maghrib, tanpa merubah posisi duduk tawaruk (tahiyat akhir) sebanyak 10x dengan membaca: لا اله الا الله وحده لا شريك له الملك وله الحمد يحي ويميت وهو على كل شيء قدير ( x ١٠ ( Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syai in qadiir  (10 kali) Kemudian setelah berdoa sehabis sholat, dilanjutkan membaca : أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له. إلها واحدا وربا شا هدا ونحن له مسلمون ( x ٤ ( Asyhadu an laa ilaaha illa alloh wahdahu laa syariika lahu, ilahaan wahidan wa robbaan syaa hidan wa nahnu lahuu muslimuun (4 kali) Maka jembatan Shirathal Mustaqim yang panjangnya bisa ribuan tahun (3 tahun, 1 tahun menanjak, 1 tahun mendatar dan 1 tahun menukik tajam) di hari kiamat kelak akan dipendekkan oleh Allah SWT sehasta (sepanjang lengan orang dewasa), dan dilebarkan oleh-Nya sehingga kita bisa melompat dengan mudah ke Jannah (Surg...

Resolusi Jihad KH Hasyim Asy'ari dibalik Peristiwa 10 November

Image
Hari ini 72 tahun silam, tepatnya tanggal 22 Oktober 1945, terjadi peristiwa penting yang merupakan rangkaian sejarah perjuangan Bangsa Indonesia melawan kolonialisme. Dikatakan penting, karena hari ini, 72 tahun silam, PBNU yang mengundang konsul-konsul NU di seluruh Jawa dan Madura yang hadir pada tanggal 21 Oktober 1945 di kantor PB ANO (Ansor Nahdlatul Oelama) di Jl. Bubutan VI/2 Surabaya, berdasar amanat berupa pokok-pokok kaidah tentang kewajiban umat Islam dalam jihad mempertahankan tanah air dan bangsanya yang disampaikan Rais Akbar KH Hasyim Asy’ari, dalam rapat PBNU yang dipimpin Ketua Besar KH Abdul Wahab Hasbullah, menetapkan satu keputusan dalam bentuk resolusi yang diberi nama “Resolusi Jihad Fii Sabilillah”, yang isinya sebagai berikut: “Berperang menolak dan melawan pendjadjah itoe Fardloe ‘ain (jang haroes dikerdjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempoean, anak-anak, bersendjata ataoe tidak) bagi jang berada dalam djarak lingkaran 94 km dari tempat m...